Pengalaman Membeli Website

Belum lama ini saya telah membeli website/blog milik teman, dan Alhamdulillah transaksinya lumayan ramai lancer, kenapa saya mau membelinya? Karena saya tertarik. Tertarik apanya? Pertama isi konten dengan di sertai traffic dari web tersebut. Karena website yang telah saya beli tersebut sudah lumayan banyak konten/artikel, yaitu sekitar 200 lebih. dan saya sebenarnya tidak terlalu mempertimbangkan trafficnya terlebih dahulu, sudah banyak artikel dengan catatan artikel tersebut original/asli buatan sendiri saya sudah tertarik. Saya bayangkan sendiri, jika saya membuat sebuah artikel itu membutuhkan waktu berjam-jam jika ingin artikel tersebut menarik dan lengkap, berbeda jika membuat artikel dengan gaya lari kuda cepat dapat banyak namun hasil page viewnya tidak seberapa. Jadi membuat artikel lengkap dan menarik adalah sebuah keharusan bagi saya agar artikel kita awet dan punya posisi di page one.

Setelah saya lihat jumlah web tersebut sudah lumayan banyak artikelnya saya lanjutkan melihat trafficnya dan ternyata lumayan juga, sehingga membuat saya ingin segera membeli website tersebut dan ingin cepat memilikinya. walaupun sebelunya saya belum punya pengalaman sama sekali untuk membeli sebuah website. Saya juga tidak habis pikir mas kabeh (pemilik web) telah merelakan untuk menjual webnya, menurut alasan yang telah saya tangkap beliau sudah tidak bisa aktif lagi ngeblog karena kesibukan pribadi dan ia merasa bersalah kepada pengikutnya jika tidak bisa ngepost lagi dan terbengkalai dan ahirnya ia menjualnya juga.

Media promosi yang ia gunakan juga tidak terlalu pikirkan dan simple dengan mengeposkan sebuah promosi penjualan di forum online di google Plus. Dan pada saat itu tepatnya saya juga lagi online jadi tahu apa yang ia sampaikan dan beginilah cuplikannya:

TAPI INGAT DOMAIN TLD NYA SAYA HENTIKAN SEHUBUNGAN AKUN ADSENSE UNTUK BISNIS PERIKLANAN YANG SAYA MILIKI ADALAH HOSTED, SEHINGGA YANG AWALNYA BERALAMATKAN sosbudpolhuk,info dan sekarang menjadi sosbudpolhuk.blogspot.com
Pengalaman Membeli Website

Ternyata sering online juga ada hikmahnya, salah satunya adalah mengetahui informasi terbaru dari rekan-rekan seerti penjualan blog ini secara tiba-tiba, dan setelah saya cek webnya dan saya tertarik untuk membelinya. kemudian langsung saya contact beliau melalui sambungan telephon karena beliau uga sudah membagikan nomor telephon pada kolom komentar, walaupun nomor beda operator yang notabene pasti mahal saya tidak peduli karena saya tertarik dan ingin cepat dapat dan tidak didahului pembeli lainnya. Al hasil saya dan beliau sepakat untuk segera transaksi. dan juga contact via hangoust pada android saat-saat setting akun. Dan pada ahirnya web beliau sudah menjadi milik saya secara sah. Salah satu kalimat yang terkesan bagi saya dari beliau setelah transaksi  dan melepaskan akunnya ialah “Tolong dijaga ya mas” hem membuat saya merasa ada beban moral tersendiri. He
Pengalaman Membeli Web

Sebenarnya cerita masih panjang cerita membeli website ini seperti pada saat detik-detik penambahan akun serta pelepasan akun beliau namun insyaaallah akan saya share pada post berikutnya, beserta trik dan tips sebelum anda membeli blog/web. semoga artikel ini bisa anda gunakan sebagai perbandingan, bahwa jual-beli blog itu memang bisa terjadi dan mudah di lakukan. Dan jika saya tertarik  pada sebuah blog yang dijual pasti saya akan berusaha untuk melikinya semampunya dan terbukti saya telah membayarnya.  Jika anda mempunya blog yang cukup umur, terdapat konten/artikel/posting original yang cukup bagi saya, traffic yang pas-pasan bisa saja saya beli sekalian. Syarat dan Ketentuan berlaku. He

Silahkan anda simak juga : Cara mengganti admin Blog

Ok demikianlah sharing kami kali ini tentang pengalaman membeli sebuah web milik mas kabeh,  jangan lewatkan juga Cara Membuat Link Download hanya Sekali Klik

Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Pengalaman Membeli Website "

  1. Woww..200 artikel hny 300rb..murah ya..taunya artikelnya original atau tdk bgmn ms?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya banyak sih alat untuk memeriksa plagiat... tapu untuk secara global pakai siteliner juga bisa..

      Delete
  2. Pakai siteliner mbak e.. tips sebelum membeli blog/website telah saya share juga.. terimakasih atas kunjungan pertamanya...

    ReplyDelete

Silahkan Jika Anda Ingin Berkomentar