Touris Singapore Singgah ke Muara Klingi

Byur.. byurr.. suara air sungai Musi, Berdebar rasanya saat menyebrangi sungai musi menggunkana perahu ketek menuju ke tempat tinggalku saat itu. terfikir dan terus berharap kapan di atas sungai musi ini terdapat jembatan yang melintas di atasnya, agar tidak selalu berdebar saat akan pulang ke rumahku, apalagi saat musim banjir, maka rasa berdebar akan semakin kencang, mungkin dari para pembaca pernah melihat di tanyangan televisi saat sungai musi meluap di kawasan Kecamatan Muara kelingi Kabupaten Musi rawas, itulah daerahku dulu sebelum kami menikah tepatnya di desa Karya teladan SP5 Trans sosokan, sebuah desa yang terbilang masih baru dan muda di banding desa-desa lainnya. kecamatan Muara kelingi pun masih saya anggap kecamatan tertinggal jika melihat pasarnya seperti itu, yaitu buka hanya pada hari-hari yang di tentukan tidak satu minggu full.

Tepatnya di timur Kecamatan Muara klingi terdapat jalan menuju desaku Karya teladan, sebuah desa pedalaman saat itu, sepi, rawan maling, belum ada PLN dan masih jalan setapak serta terhalang dengan sungai Musi, sehingga setiap orang yang menuju desa Karya teladan akan menggunakan perahu ketek terlebih dahulu. jika orang memiliki penyakit jantung saya rasa harus di dampingi gan., karena saat melintasi sungai musi akan terasa ngeri dan bergoyang. hmm..

Sungai musi di Muara kelingi saat musim kemarau

Suatu hari ketika saya melintasi menggunakan perahu tersebut saya memanndang ke arah pinggiran sungai Musi tersebut dan punya firasat pasti akan cepat di bangun sebuah jembatan karena di desaku desa yang lumayan memilki SDM beraneka ragam, namun pada umumnya petani karet dan sawit. dan saya optimis tidak akan lama lagi pasti di bangun oleh pihak pemerintah khususnya Kecamatan Muara Kelingi sebagai lantarannya. karena jika untuk membangun sebuah jerambah orang mengatakannya, pasti akan membutuhkan dana yang tidak sedikit, jadi akan di tangani oleh pihak pemerintahan pada level gubernur atau bahkan Negara, tapi entahlah yang penting saya optimis pemerintah pasti memikirkan semua ini.

Muara kelingi wilayah ekonomi Strategi

Melihat wilayah muara kelingi ini saya anggap wilayah yang sangat strategis bidang ekonomi terlihat jalan lintas yang tertuju ke 3 arah tujuan uatama yaitu :

1. Ke kanan maka akan tembus ke daerah simpang harimau Kecamatan cecar atau BTS ulu, hingga pendopo, bisa juga ke kota prabu mulih, Lampung
2. Ke arah depan anda akan tembus ke daerah pasar Muara kelingi / simpang harimau
3. Ke kiri anda bisa tembus ke Muara lakitan, Sekayu hingga ke Kota Palembang

 

Pada saat itu saya berangkat lagi ke lampung untuk menuntut ilmu, dua tahun kemudian saya kembali karena kangen rumah, dan ternyata firasatku terbukti dan menjadi kenyataan, yaitu dengan di tandai ada sebuah pondasi besar di sekitar lokasi dermaga, saya pun sangat senang, artinya tidak lama lagi saya tidak berdebar lagi saat pulang karena harus naik perahu ketek terlebih dahulu di atas sungai musi.

Dan ternyata jarak memandasi dengan pembangunan selanjutnya lumayan lama, namun hingga ahirnya Jemabatan atau jerambah itupun sudah jadi dan sempurna seperti yang telah saya ambil gambarnya berikut ini:

Alhamdulillah.. saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintahan setempat khususnya Pemerintahan Kecamatan Muara kelingi, karena saya yakin setelah adanya jembatan yang melintas di atas sungai musi tersebut yang menghubungkan antara Kecamatan Muara kelingi dengan desaku Karya teladan sp5 akan memberi dampak kemajuan desa itu sendiri, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya, seperti yang telah saya amati, jika daerah telah terbangun Jembatan penghubung serta adanya PLN maka desa tersebut tidak akan lama lagi pasti ramai.

Muara Kelingi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Indonesia Daerah inipenghasil sawit dan karet, bisa di tempuh dari palembang arah Sekayu yang saat ini menjadi jalur Favorit bagi travel travel jalur lubuk linggau-Palembang, Jalan yang melintas di Kecamatan Muara Kelingi kondisinya baik,kita akan menemui banyak jembatan di wilayah ini karena memang wilayah ini dialiri sedikitnya Dua sungai penting yaitu Sungai Musi dan Sungai Kelingi.Dahulu penduduk disini pergi ke Palembang dengan perahu melalui Sungai Musi yang mengalir sampai Kota Palembang. Kecamatan Muara Kelingi memiliki Luas wilayah kurang lebih 12.980 km², 18 desa dan 1 kelurahan. Sumber cuplikan

Dan ternyata benar, setelah terdapat jembatan yang melintas di atas sungai musi menuju ke desaku, laksana tempat pengungsian yang nyaman, padahal keamanan masih belum terjaga secara maksimal, rawan maling dan kejahatan. rumahku saja pernah di masuki maling, hilanglah sudah mesin pemotong kayu milik ayah (senso) hemm, benar-benar rawan gan..namun setelah jembatan jadi dan perkembangan desa pun lumayan pesat dari segi ekonomi, pendidikan dan jumlah penduduk. dari bergai daerah datang ingin memilki tanah di situ, saya amati kebanyakan orang pindahan dari lampung.

Dampak Setelah Pembangunan Jembatan Muara Kelingi

Sungguh pembangunan jembatan tersebut memberikan dampak yang luar biasa setelah pada ahirnya PLN juga masuk ke pelosok desaku. Kemajuan tersebut meliputi dari segi ekonomi, wisata, budaya, pendidikan serta infrastruktur, dan yang paling terasa adalah jalan yang menuju desaku kini telah aspal mulus, yang dulunya padahal hanya jalan setapak terjal. dan sepertinya pembangunan jalan sekarang sudah hingga ke Sp 7, dan masih terus di kerjakan hingga ke arah cecar BTS ulu. bahkan belum lama ini di Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara kelingi di jadikan tempat sebuah ajang bergengsi International Musi Triboatton, tepatnya di bawah jembatan ini juga di jadikan sebagai garis Star ajang perlombaan International Musi Triboatton yang di ikuti oleh para peserta dari berbagai perwakilan negara, karena ajang perlombaan Triboatton musi rawas ini adalah ajang kelas dunia.

Berarti dampak baik setelah pembangunan jembatan yang melintasi ke desaku bukan hanya sebagai alat tranportasi saja namun juga untuk sarana infrastruktur bagi pemerintah itu sendiri. bahkan bisa di rasakan bukan hanya warga kecamatan muara kelingi namun juga para touris-touris dari manca negara seperti dari malaysia, philipina, singaphore, Brunei Darussalam dan masih banyak lagi, Touris dari negeri singapore inilah yang membuat kami paling penasaran seperti apa raut wajah orang negeri singa ini. Dan berikut acara International Musi Triboatton 2015 yang berlangsung pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2015 dan kamis tanggal 12 mei 2016 kamarin yang sempat saya abadikan:

Sebagian warga sedang menyaksikan lomba 2015

lokasi Start dalam International Musi Triboatton

Sangat membanggakan bagi kami saat para touris singgah ke Kecamatan Muara kelingi, bahkan kami dan teman kami sempat ngobrol dengan salah satu peserta Touris yaitu dari Negara Malaysia, beliau tidak menceritakan tentang perlombaan itu namun seringnya tanya-tanya nama-nama ulama' dan pesantren di Musi rawas ini, religius juga ya..gan peserta dari negeri ipin dan upin ini.

Walaupun banyak kmajuan dalam bidang infrastruktur, pariwisata dan lain sbagainya, masih ada sbuah kendala bagi masyarakat yang menurut saya untuk segra di selesaikan khsusnya desa karya teladan yaitu saat pembayaran listrik, karena di desa karya teladan terdapat satu loket jasa pembayaran listrik namun seringkali gagal karena alasan katanya tidak ada signal, ahirnya masyarakat pun harus keluar ke kecamatan yang jauhnya mencapai sekitar 7 kiloan, hal ini tentu membuat masyarakat merasa kesulitan dengan hal tersebut. salah satu rintihan ibuku juga gitu beliau harus naik motor sendiri ke loket yang berada di kecamatan, padahal ibuku usianya sudah lumayan renta. jadi pemerintah saya harapkan untuk memperhatikan keluhan semacam ini.

Dan berikut adalah acara bergengsi International Musi Triboatton 2016 di Kecamatan Muara kelingi tahun 2016 tepatnya pada hari kamis tanggal 12 mei 2016 yang sempat kami abadikan.

"Ini merupakan komitmen kami untuk terus menyukseskan International Musi Triboatton. Melalui event ini pula secara perlahan kami mengenalkan kabupaten ini kepada masyarakat luas, termasuk sektor pariwisatanya," ujar Hendra. (Bupati Kab Musi rawas).

Kami bisa memahami siapa, dan seperti apa Hendra gunawan yaitu saat Kehadiran H Hendra Gunawan Bupati Musi rawas Ke Megang sakti, dan ternyata cukup bermasyarakat.

Jemain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, mengungkapkan, keikutsertaan kabupaten ini dalam ajang International Musi Triboatton memberikan dampak bagi pariwisata. Pemberitaan media mengenai kegiatan ini secara tak langsung memperkenalkan kabupaten ini kepada masyarakat luas.

"Tingkat kunjungan wisatawan pun perlahan mulai meningkat. Pada tahun 2015, total ada 54.000 kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Sebelum terlibat kegiatan ini, angka kunjungan wisatawan tidak lebih dari 30.000," kata Jemain.

Jemain berharap, apabila Kabupaten Musi Rawas lebih terkenal, maka akan menarik minat investor untuk masuk ke kabupaten ini. sumber cuplikan

Persiapan lomba kayak

Salah satu peserta touris sedang persiapkan diri

Panitia menilai dari atas dermaga

Harapan kami kepada pemerintah Khususnya Kecamatan Muara Kelingi, untuk segera memecahkan masalah ini yaitu pembangun tower di desa Karya teladan tersebut, karena belum ada satu tower pun yang terbangun padahal jumlah penduduk masyarakat terus meningkat dan butuh layanan membayar listrik menggunakan jaringan Internet. masalah ini tentunya akan sangat memalukan jika saja para touris dari berbagai negara tersebut berkunjung ke desa karya teladan dan harus kesulitan saat berinteraksi dengan ponselnya yang berbasis online. jadi sangat menarik lagi jika Pemerintah KemKominfo ikut serta dalam memecahkan masalah ini.

Walaupun kini saya telah menikah dan tidak lagi bersama kedua orang tua di desa tersebut, namun saya terus memiliki sebuah harapan di kecamatan tersebut untuk terus meningkatkan pembangunannya terlebih masalah keamanan serta jaringan bagi masyarakatnya, mengingat kedua orangtuaku berada di desa tersebut yang kesulitan saat membayar listrik. karena jaringan internet inilah yang saya rasa untuk segera di pecahkan, dan juga kendala Keamanan yang masih minim pengawasannya di desa karya teldan tersebut. bisa di mulai dengan di adakan ronda dan lain sebagainya. semangat untuk membangun.. untuk Masyarakat!

Tweet

Subscribe to receive free email updates: